Kamis, 26 Maret 2015

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1B


MEMAHAMI PROYEK – PROYEK VISUAL BASIC

1 Jenis – jenis proyek visual basic
Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic, antara lain:
Ø  Standard EXE : Project Standard dalam Visual Basic dengan komponen Standard jenis project ini sangat sederhana tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit computer dan semua user meskipun bukan administrator pada buku ini akan digunakan Project Standard Exe ini sebagai konsep Visualnya.
Ø  Activex EXE : Project ini adalah project active yang berisi komponen kemampuan untuk berinteraksi dengan system operasi windows
Ø  Activex DLL : Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yag selajutnya dapat digunakan di semua system operasi windows
Ø  Activex Control : komponen ini menghasilkan komponen baru untuk aplikasi Visual Basic
Ø  Visual Basic Application wizard : Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasidengan mudah tanpa harus pusing pusing dengan Codding
Ø  Addin : Project seperti StandarEXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi pengguna.
Ø  Data Project  : Project ini melengkapi komponennya dengan komponen database, bisa dikatakan project ini di sediakan entuk pembuatan DataBase
Ø  DHTML Application : Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi Client
Ø  IIS Application :  Project ini menghasilkan aplikasi internet pada sisi server dengan komponen CGI

12  Memilih Proyek
Standard EXE : Project Standard dalam Visual Basic dengan komponen Standard jenis project ini sangat sederhana tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit computer dan semua user meskipun bukan administrator pada buku ini akan digunakan Project Standard Exe ini sebagai konsep Visualnya.
13  Komponen Proyek
Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi windows pada umumnya. Kita dapat memindah-mindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap komponen layar Visual Basic seperti kita memanipulasi layar windows.
Komponen-komponen Visual Basic tersebut antara lain adalah :

a) Baris Menu
Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga belas menu, dan mempunyai keterangan masing-masing. 

b) Toolbar
     Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses    perintah (yang bias jadi tersembunyi di dalam tingkat-tingkat hirarki). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan tersembunyi) di dalam menu.

c) Form
Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Kontrol ini misalnya tombol, check box, radio button, memo label, panel dan sebagainya. Pada form tersedia tombol minimize/restore dan close, ketiganya terletak di pojok kanan atas.
Untuk mengaktifkan form ada tiga cara yaitu :
1. Klik tombol View Object pada Window Project
2. Dari Menu View klick perintah object
3. Tekan tombol Shift +F7 pada keyboard.

e) Toolbox
Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang dipasangkan pada form. VB6 menyediakan 21 kontrol, masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut :

f) Window Properties 
Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman.Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh objek terpilih Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai dengan kebutuhan.

Cara menampilkan window ini caranya :
1. Dari Menu View pilihlah Properties Window
2. Tekan tombol F4 pada keyboard

g) Project Explorer Window
Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project.
Secara default windows ini menempati dock-nya sendiri, yaitu di sebelah kanan atas. Namun kita bisa membuatnya mengambang keluar dock dengan cara mengklik atau drag keluar judul windows ini.
Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah :
1. Dari menu View pilihlah Project Explorer
2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard

1.      DASAR – DASAR KODE VISUAL BASIC
Berikut adalah comtoh penulisan code vb6 untuk simpan, cari, ubah dan hapus data dengan menggunakan Data Control, ADODC, dan ADODB. (codenya basic/pemula)
Code-code dibawah ini hanya sebatas code-code dasar untuk simpan, cari, ubah dan hapus, tidak disertakan code-code validasi, penanganan error ataupun code untuk koneksinya.

2.1  DATA CONTROL
Yang perlu diperhatian adalah bahwa Data Control membutuhkan index untuk pencarian yang selanjutnya untuk melakukan edit dan hapus data

#Simpan Data :
Data1.Recordset.AddNew
Data1.Recordset!namakolom1 = Text1.Text
Data1.Recordset!namakolom2 = Text2.Text
Data1.Recordset.Update
Data1.Refresh

#Pencarian Data :
Data1.Recordset.Index = "KodeIdx"
Data1.Recordset.Seek "=", Textcari.Text
If Not Data1.Recordset.NoMatch Then
     Text1.Text = Data1.Recordset!namakolom1
     Text2.Text = Data1.Recordset!namakolom2
Else
     MsgBox "Maaf, Data Tidak Ditemukan!"
End if

#Edit Data :
Kode ini sebaiknya dijalankan setelah kode pencarian dijalankan terlebih dahulu.
Data1.Recordset.Edit
Data1.Recordset!namakolom1=Text1.Text
Data1.Recordset!namakolom2=Text2.Text
Data1.Recordset.Update
Data1.Refresh

#Hapus Data :
Kode ini sebaiknya dijalankan setelah kode pencarian dijalankan terlebih dahulu.
Data1.Recordset.Delete
Data1.Refresh

2.      WINDOW KODE
Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.
Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara :
1. Klik tombol View Code pada Window Project
2. Dari menu View klik perintah Code
Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.
·         Penggunaan Jendela Kode
      Arti warna teks pada umumnya
·         Biru
Teks ini merupakan kata kunci
·         Hijau
Teks ini merupakan keterangan
·         Hitam
Tulisan biasa (kode, nama variabel dan yang lainnya)
·         Merah
Kode program yang salah
                        Bantuan Pada Window Kode :
1.      Tools Tips
2.      Otomastis Variabel
3.      Jendela Attribut
3.      PROCEDURES
            Visual Basic menawarkan berbagai jenis prosedur untuk melaksanakan bagian kecil dari coding dalam aplikasi. Berbagai prosedur yang dijelaskan secara rinci dalam bagian ini. Program Visual Basic dapat dipecah menjadi komponen yang lebih kecil yang disebut logis Prosedur. Prosedur berguna untuk kondensasi operasi berulang seperti perhitungan yang sering digunakan, teks dan kontrol manipulasi dll Manfaat menggunakan prosedur dalam pemrograman adalah: Lebih mudah untuk men-debug program program dengan prosedur, yang memecah program menjadi batas logis diskrit. Prosedur yang digunakan dalam satu program dapat bertindak sebagai blok bangunan untuk program lain dengan sedikit modifikasi. Prosedur dapat berupa Sub, Fungsi atau Prosedur Property.
4.      SUB PROCEDURES
Sebuah sub prosedur dapat ditempatkan dalam standar, kelas dan bentuk modul. Setiap kali prosedur ini disebut, laporan antara Sub dan End Sub dieksekusi. Sintaks untuk sub prosedur adalah sebagai berikut:
[PrivatePublic][Static]SubProcedureName[(arglist)] 

[Laporan] 

End Sub
arglist adalah daftar nama-nama argumen dipisahkan dengan koma. Setiap argumen bertindak seperti variabel dalam prosedur. Ada dua jenis Sub Prosedur yaitu prosedur umum dan prosedur event.
4.1  General Procedure

Sebuah prosedur umum dinyatakan ketika beberapa prosedur event melakukan tindakan yang sama. Ini adalah praktek pemrograman yang baik untuk menulis pernyataan umum dalam prosedur terpisah (prosedur umum) dan kemudian memanggil mereka dalam event prosedur.
Dalam rangka untuk menambah prosedur umum:
  • Kode jendela dibuka untuk modul yang prosedur akan ditambahkan.
  • Pilihan Prosedur Tambah dipilih dari menu Tools, yang membuka kotak dialog Add Prosedur seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
  • Nama prosedur yang diketik dalam kotak teks Nama
  • Di bawah Jenis, Sub dipilih untuk menciptakan prosedur Sub, Fungsi untuk menciptakan sebuah prosedur Function atau Properti untuk membuat prosedur properti.
  • Dalam Lingkup, Publik dipilih untuk membuat prosedur yang dapat dipanggil di luar modul, atau pribadi untuk menciptakan sebuah prosedur yang dapat dipanggil hanya dari dalam modul.
Kami juga dapat membuat prosedur baru dalam modul saat ini dengan mengetik Sub ProcedureName, Fungsi ProcedureName, atau ProcedureName Properti di jendela Code. Sebuah prosedur Fungsi mengembalikan nilai dan Sub Prosedur tidak mengembalikan nilai.
5.2 Event Procedure
Event procedure adalah satu blok kode program yang dieksekusi apabila ada objek yang dimanipulasi pada program. Sebagai contoh, apabila tombol perintah pertama pada program diklik, event procedure Command1_Click akan dijalankan. Event procedure biasanya memeriksa dan menset properti serta menggunakan pernyataan program lain untuk melakukan pekerjaan program
5.      FUNCTION PROCEDURE
Fungsi seperti sub prosedur, kecuali mereka mengembalikan nilai dengan prosedur panggilan. Mereka sangat berguna untuk mengambil satu atau beberapa data, disebut argumen dan melakukan beberapa tugas dengan mereka. Kemudian fungsi mengembalikan nilai yang menunjukkan hasil menyelesaikan tugas dalam fungsi.
Prosedur fungsi berikut menghitung sisi ketiga atau sisi miring dari segitiga siku-siku, di mana A dan B adalah dua sisi lainnya. Dibutuhkan dua argumen A dan B (data tipe Double) dan akhirnya mengembalikan hasil.
Fungsi Hypotenuse (A As Double, B As Double) As Double 

Hypotenuse = sqr (A ^ 2 + B ^ 2) 

End Function
Prosedur fungsi di atas ditulis dalam bagian deklarasi umum jendela kode. Sebuah fungsi juga dapat ditulis dengan memilih kotak dialog Prosedur Tambah dari menu Tools dan dengan memilih lingkup yang diperlukan dan jenis.

Sumber : Materi dari makalah kelompok 5