Selasa, 23 Juni 2015

Tugas 4 Softskill Bahasa Indonesia

JUDUL : JARINGAN KOMPUTER



BAB I
PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
SMP Negeri 1 Pallangga merupakan salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Gowa. Sekolah ini terdiri dari beberapa tenaga pengajar yang telah lulus sertifikasi yang tujuannya meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan. Pada umumnya sistem pembelajaran yang baik diberikan kepada siswa untuk meningkatkan kualitas. SMP Negeri 1 Pallangga telah memiliki koneksi internet yang terhubung ke jardiknas yang ada di kantor dinas pendidikan Kabupaten Gowa, 

Dalam proses akses internet, terdapat  beberapa kendala yang dihadapi oleh para guru dan siswa, diantaranya :

Guru

Komputer yang terhubung ke internet hanya ada satu buah komputer, jadi para guru tidak dapat mengoptimalkan proses akses internet karena harus bergantian dengan guru yang lain. Hal ini menyebabkan banyak waktu yang terbuang.

Siswa

Komputer yang terhubung ke internet berada diruang guru, jadi para siswa tidak bisa secara leluasa mengakses internet. Para siswa harus melapor jika ingin menggunakan fasilitas internet tersebut dan harus bergantian dengan pengguna yang lainnya

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka proyek akhir penulis akan merancang suatu jaringan LAN untuk laboraturium komputer, dan wireless LAN untuk para siswa dan guru yang memiliki laptop agar bisa mengakses internet dengan lebih leluasa dan nyaman tanpa harus antri bergantian dengan pengguna yang lain.
  • Batasan Masalah
Masalah yang dibahas dibatasi pada pengembangan jaringan LAN dan perancangan jaringan WLAN.
Rumusan Masalah
  1. Bagaimana merancang dan mengimpelemtasikan jaringan komputer pada 21 komputer yang terletak dalam satu ruangan. 
  2.  Bagaimana merancang dan mengembangkan jaringan nirkabel.
  • Tujuan Penelitian
  1.   Menghasilkan prototype jaringan LAN untuk 21 buah komputer dalam satu ruangan. 
  2.  Perancangan jaringan nirkabel. 
  3.  Prototype dan implementasi jaringan berbasis WLAN.
  • Manfaat Penelitian
  1. Menjadi sarana pendukung dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. 
  2.   Perluasan kemampuan akses informasi, baik yang bersifat local (sekolah) dan yang lebih luas (internet).
  • Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut :
  1.  Studi literatur, yakni data yang bersumber dari buku, Referensi online, serta materi dan bahan kuliah yang berkaitan dengan tugas akhir ini. 
  2. Teknik observasi, yakni pengumpulan fakta dengan mengamati secara langsung lokasi penelitian. . 
  3.  Metode Interview yaitu penulis melakukan wawancara kepada pihak yang terkait yang ada di lokasi penelitian.
  • Bibliografi

                1. Hanif.w2013.Penulisan Ilmiah.Bekasi:
                    SMK TELEKOMUNIKASI TELESANDI BEKASI

Tugas 3 Softskill Bahasa Indonesia

    • GENERELASI : Untuk menjadi menjadi seorang IT itu harus mempunyai skill dan otak yang bagus. Jika tidak mempunyai skill maka kita di sarankan untuk kuliah terlebih dahulu untuk menambah wawasan. Kuliah dalam bidang IT itu hendaknya mengambil jurusan SISTEM KOMPUTER, SISTEM INFORMASI, TEKNIK INFORMATIKA. Pada jurusan itu juga materi yang dipelajari itu sangat sulit. Jadi memang tidak untuk menjadi seorang IT yang handal.
    • ANALOGI : Pada dasarnya, komputer mirip dengan manusia. Komputer mempunyai energi yaitu baterai yang apabila habis harus diisi ulang dengan cara dicharge. Begitu pula dengan manusia, apabila energi habis harus diisi ulang dengan cara makan. Apabila komputer sudah terlalu lama bekerja, maka diistirahatkan dulu. Begitu pula pada manusia.
    • SEBAB DAN AKIBAT : Ada sebuah mata kuliah pemrograman yang kelasnya dimulai pada sore hari. Sore hari itu biasanya identik dengan lelah, mengantuk, dan bosan. Hal itu lah yang menyebabkan beberapa orang tidak konsentrasi saat kelas pemrograman berlangsung. Akibatnya mereka tidak begitu menguasai program yang sudah diajarkan.

Senin, 20 April 2015

Resistor

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi atau menghambat arus listrik yang melewatinya dalam suatu rangkaian.
          Sesuai dengan nama dan kegunaanya maka resistor mempunyai sifat resistif (menghambat) yang umunya terbuat dari bahan karbon.Dari hukum Ohm di jelaskan bahwa resistansi akan berbanding terbalik dengan jumlah arus yang melaluinya. Maka untuk menyatakan besarnya resistansi dari sebuah resistor dinyatakan dalam satuan Ohm yang dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Untuk menggambarkanya dalam suatu rangkaian dilambangkan dengan huruf R, karena huruf  ini merupakan standart internasional yang sudah disepakati bersama untuk melambangkan sebuah komponen resistor dalam sebuah rangkaian.

Fungsi atau kegunaan resistor dalam rangkaian
  • Sebagai pembagi arus
  • Sebagai pembagi tegangan
  • Sebagai penurun tegangan
  • Sebagai penghambat arus listrik, dan lain-lain
 - Macam-macam resistor
           Berdasarkan jenis bahan yang digunakan untuk membuatnya, resistor dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain resistor kawat, resistor arang,  resistor oksida logam, resistor film, resistor karbon, dan banyak lagi jenis lainya. Namun dalam praktek perdagangan di pasaran, resistor hanya di bedakan menjadi resistor tetap (fixed resistor) dan resistor tidak tetap (variable resistor)


- Resistor tetap (Fixed resistor)  
          Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatanya tidak dapat dirubah-rubah dan besarnya sudah ditentukan oleh pabrik yang membuatnya. Ciri fisik untuk mengenali resistor jenis ini adalah bahan pembuat resistor berada di tengah, dan pada kedua ujungnya terdapat conducting metal, kemasan seperti inilah yang dinamakan dengan axial. Ukuran fisik resistor tetap bermacam-macam yaitu tergantung besarnya daya yang dimilikinya. Misalnya resistor tetap dengan daya 2 watt akan mempunyai bentuk fisik yang jauh lebih besar dari pada resistor yang mempunyai daya 1/4 watt.


Jenis-Jenis Resistor Tetap 

- Precision Wirewound Resistor
 
Merupakan tipe resistor yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi yaitu sampai 0,005% dan TCR (Temperature Coeffisient of Resistance) sangat rendah. Sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai aplikasi DC yang membutuhkan tingkat keakuratan sangat tinggi. Namun jangan menggunakan tipe ini untuk aplikasi rf (radio frequency) karena resistor jenis ini mempunyai Q resonant frequency yang rendah. Contoh aplikasi yang menggunakan resistor ini adalah DC Measuring equipment dan Reference Resistor untuk Voltage Regulators dan Decoding Network.


- NIST Standard Resistor
NIST (Nasional Institute Standard of Technology) merupakan tipe resistor dengan keakuratan paling tinggi yaitu 0,001%, TCR yang rendah dan sangat stabil dibandingkan dengan Precision Wirewound Resistor. Komponen ini biasanya digunakan sebagai setandar didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur resistive.
- Power Wirewound Resistor
Biasanya resistor ini digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya yang sangat besar. Resistor jenis ini dapat mengatasi daya yang sangat besar dibandingkan jenis lain. Karena panas yang ditimbulkan cuup besar, biasanya resistor ini dilapisi dengan bahan seperti ceramic tube, ceramic rods, anodized aluminium, fiberglass mandels, dll.

- Fuse Resistor

Resistor jenis ini selain berfungsi sebagai penghambat arus juga sebagai sekering. Resistor jenis ini didesain sedemikian rupa sehingga bila ada arus yang sangat besar melaluinya, maka hambatanya menjadi tak terhingga.

- Carbon Composition

Resistor jenis ini merupakan resistor yang paling banyak di jumpai dipasaran, dan sangat mudah untuk mendapatkannya. Resistor ini mempunyai koefisien temperatur dengan batas 1000 ppm / derajat celcius. Selain itu resistor ini juga memiliki koefisien tegangan, dimana nilai hambatannya akan berubah ketika diberi tegangan. Semakin besar tegangan yang melewatinya maka akan semakin besar pula perubahannya. Voltage Rating dari resistor karbon ditentukan berdasarkan fisik, nilai, dan dayanya. Dan dalam pemasangan resistor ini harus hati-hati karena bisa salah dapat menimbulkan noise dimana noise ini tergantung pada nilai dan besar ukuranya.

- Carbon Film Resistor

Resistor jenis ini mempunyai karakteristik yang hampir saman dengan  resistor carbon composition, tetapi noise, koefisien tegangan, koefisien temperatur nilainya lebih rendah. Carbon Film Resistor dibuat dengan memotong batangan keramik yang panjang kemudian dicampur dengan material karbon. Frekuensi respon resistor ini jauh lebih bagus di bandingkan dengan wirewound dan jauh lebih bagus lagi dengan carbon composition. Diman wirewound akan menjadi suatu induktansi ketika frekuensinya rendah dan akan menjadi kapasitansi apabila frekuensinya tinggi. Dan untuk carbon composition hanya menjadi kapasitansi apabila dilalui oleh frekuensi tinggi dan rendah.

- Metal Film Resistor

Metal film resistor merupakan pilihan terbaik dari jenis carbon composition dan carbon film. Karena resistor ini lebih akurat dan tidak mempunyai koefisien tegangan, noise, dan koefisien temperatur yang lebih rendah. Tetapi resistor ini tidak sebagus jenis precision wirewound. Bahan dasar pembuat resistor ini adalah metal dan keramik, bahan ini mirip dengan bahan untuk membuat carbon film resistor.

- Foil Resistor

Resistor ini mempunyai karakteristik yang sama dengan resistor film. Kelebihan utamanya adalah pada tingkat kestabilan yang tinggi, TCR paling kecil, dan frekuensi respon yang tinggi. Selain kelebihan terdapat pula kelemahan yaitu nilai resistansi maksimum dari resistor ini lebih kecil dari pada resistor film. Resistor ini biasanya dipakai dalam strain gauge, dimana nilai strain dapat diukur berdasarkan perbahan resistansinya.

-
Power Film Resistor
Material yang digunakan untuk membuat resistor ini sama dengan jenis metal film dan carbon film. Namun dengan karakteristik daya yang tinggi. Power film resistor mempunyai nilai yang lebih tinggi dan frekuensi respon yang lebih baik dibandingkan power wirewound resistor, dan biasanya resistor ini mempunyai nilai toleransi yang cukup besar.

  - Resistor tidak tetap (Variable Resistor)
          Resistor tidak tetap adalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang dapat diubah2 sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Perubahannya dapat dilkaukan dengan cara memutar atau menggeser pengaturnya yang memang sudah disediakan, namun ada pula nilai perubahan resistansinya akan dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya misalnya suhu, cahanya, suara, dll, sehingga dapat dijadikan sebagai sakelar otomatis.

  - Jenis-jenis resistor tidak tetap

Potensiometer
Potensiometer merupakan komponen pembagi tegangan yang nilai resistansinya dapat disetel sesuai dengan keinginan dengan cara memutar tungkai pengaturnya. Nilai resistansinya sendiri tertera pada bodi yang dituliskan dalam bentuk angka, sehingga akan memudahkan untuk mengetahui berapa besar nilainya tersebut. Penggunaan potensiometer biasanya adalah untuk pengaturan suara (tone control) Bass, Treable, Volume, dan lain-lain. beberapa jenis potensiometer : 
  • Potensiometer liniar, Potensiometer linier mempunyap unsur resistif dengan penampang konstan, menghasilkan peranti dengan resistansi antara penyapu dengan salah satu terminal proporsional dengan jarak antara keduanya.. Potensiometer linier digunakan jika relasi proporsional diinginkan antara putaran sumbu dengan rasio pembagian dari potensiometer, misalnya pengendali yang digunakan untuk menyetel titik pusat layar osiloskop.
  • Potensiometer logaritmik, Potensiometer logaritmik mempunyai unsur resistif yang semakin menyempit atau dibuat dari bahan yang memiliki resistivitas bervariasi. Ini memberikan peranti yang resistansinya merupakan fungsi logaritmik terhadap sudut poros potensiometer. Sebagian besar potensiometer log (terutama yang murah) sebenarnya tidak benar-benar logaritmik, tetapi menggunakan dua jalur resistif linier untuk meniru hukum logaritma. Potensiometer log juga dapat dibuat dengan menggunakan potensiometer linier dan resistor eksternal. Potensiometer yang benar-benar logaritmik relatif sangat mahal. Potensiometer logaritmik sering digunakan pada peranti audio, terutama sebagai pengendali volume.
  • Rheostat, Cara paling umum untuk mengubah-ubah resistansi dalam sebuah sirkuit adalah dengan menggunakan resistor tidak tetap atau rheostat. Sebuah rheostat adalah resistor tidak tetap dua terminal dan seringkali didesain untuk menangani arus dan tegangan yang tinggi. Biasanya rheostat dibuat dari kawat resistif yang dililitkan untuk membentuk koil toroid dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas toroid, menyentuh koil dari satu lilitan ke lilitan selanjutnya. Potensiometer tiga terminal dapat digunakan sebagai resistor tidak tetap dua terminal dengan tidak menggunakan terminal ketiga. Seringkali terminal ketiga yang tidak digunakan disambungkan dengan terminal penyapu untuk mengurangi fluktuasi resistansi yang disebabkan oleh kotoran.
  • Potensiometer digital, Potensiometer digital adalah sebuah komponen elektronik yang meniru fungsi dari potensiometer analog untuk diterapkan pada isyarat digital.

Virtualisasi

Istilah virtualisasi (virtualization) memiliki banyak pengertian. Jika merujuk pada kamus Oxford, istilahvirtualization merupakan turunan dari kata virtualize yang memiliki makna “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality”. Dalam terjemahan bebas, virtualisasi berarti Mengubah sesuatu (mengkonversi) ke bentuk simulasi dari bentuk nyata yang ada.


Inti dari virtualisasi adalah membuat sebuah simulasi dari perangkat keras, sistem operasi, jaringan maupun yang lainnya. Di bidang teknologi informasi, virtualisasi digunakan sebagai sarana untuk improvisasi skalabilitas dari perangkat keras yang ada.

Dengan virtualisasi, beberapa sistem operasi dapat berjalan secara bersamaan pada satu buah komputer. Hal ini tentunya dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah perusahaan. Di masa akan datang, teknologi virtualisasi akan banyak digunakan baik oleh perusahaan yang bergerak dibidang teknologi informasi maupun yang tidak murni bergerak di bidang teknologi informasi namun menggunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk memajukan usahanya.

Menurut Alan Murphy dalam papernya Virtualization Defined – Eight Different Ways, menyebutkan setidaknya terdapat delapan istilah dalam penerapan virtualisasi. Diantaranya adalah operating system virtualization, application server virtualization, application virtualization, management virtualization, network virtualization, hardware virtualization, storage virtualization dan service virtualization.

Dalam hardware virtualization, perangkat lunak bekerja membentuk sebuah virtual machine yang bertindak seolah-olah seperti sebuah komputer asli dengan sebuah sistem operasi terinstall di dalamnya. Salah contoh yang mudah misalkan terdapat satu buah komputer yang telah terinstall GNU/Linux Linux Mint. Kemudian dengan menggunakan perangkat lunak virtualisasi misalnya Virtualbox, kita dapat menginstall sistem operasi lain sebagai contoh Windows XP atau FreeBSD.
 
/Sistem operasi yang terinstall di komputer secara fisik dalam hal ini Linux Mint disebut sebagai host machinesedangkan sistem operasi yang diinstall diatasnya dinamakan guest machine. Istilah host dan guest dikenalkan untuk memudahkan dalam membedakan antara sistem operasi fisik yang terinstall di komputer dengan sistem operasi yang diinstall diatasnya atau virtualnya.

Perangkat lunak yang digunakan untuk menciptakan virtual machine pada host machine biasa disebut sebagaihypervisor atau Virtual Machine Monitor (VMM). Menurut Robert P. Goldberg dalam tesisnya yang berjudulArchitectural Principles For Virtual Computer Systems pada hal 23 menyebutkan bahwa tipe-tipe dari VMM ada 2 yaitu:

  • Type 1 berjalan pada fisik komputer yang ada secara langsung. Pada jenis ini hypervisor/VMM benar-benar mengontrol perangkat keras dari komputer host-nya. Termasuk mengontrol sistem operasi-sistem operasi guest-nya. Contoh implementasi yang ada adalah KVM dan OpenVZ. Adapun contoh yang lain seperti VMWare ESXi, Microsoft Hyper-V.

    Gufron Rajo Kaciak
    Gambar 1. Virtualisasi type 1
  • Type 2 berjalan pada sistem operasi diatasnya. Pada tipe ini sistem operasi guest berada diatas sistem operasi host. Contoh tipe ini adalah VirtualBox.

    Gufron Rajo Kaciak
    Gambar 2. Virtualisasi type 2

Bahasa Pemrograman Fortran, Cobol dan Algol

FORTRAN

Pengertian Fortran
Fortran merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup tua, lahir pada tahun 1957 dari sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus. FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translation.

          Dikembangkan pada 1954 hingga 1956 oleh John Backus dan staff IBM yang lain. FORTRAN (FORmula TRANslator) merupakan bahasa level tinggi yang pertama. FORTRAN pada mulanya didesain untuk mengekspresikan humus matemática dan maíz merupakan bahasa matemática yang paling banyak digunakan. Bahasa ini juga berguna untuk aplikasi bisnis yang kompleks, seperti perkiraan (forecasting) dan pemodelan. Namur karena tidak mampu manangani operasi input/output atau pemrosesan file dalam volume besar, maka bahasa FORTRAN tidak digunakan untuk masalah bisnis yang biasa.

          Saat ini perkembangan bahasa pemrograman FORTRAN cukup pesat, dengan lahirnya Fortran 77 dan Fortran 90 telah membuat bahasa ini menjadi leader dalam hal pemrograman numerik. Tidak heran banyak programmer dalam bidang komputasi masih tetap menggunakan bahasa pemrograman Fortran untuk menyelesaikan masalah numerik.

Fungsi Fortran
Fortran dibuat untuk memenuhi kebutuhan dalam hal numerik.


Kelebihan dan Kekekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN
                                                                                                    
Kelebihan :
  • FORTRAN bisa menangani ekspresi matemática dan logika yang kompleks. Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.
  • Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.
 Kekurangan :
  • FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi
  • Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik
  • Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang 
           Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman Fortran lebih unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu,
  1. proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.
  1. metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis secara tidak berurutan.
  1. mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya misalkan kita memiliki 5 buah file Fortran yang saling berhubungan maka semua file tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan makefile yang kita buat, bagian ini akan dijelaskan pada bab yang akan datang.
  1. memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.
         Masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini yang mungkin dapat dirasakan ketika kita membuat program.

COBOL
Pengertian COBOL
COBOL (Common Business Oriented Language) adalah suatu bahasa computer awam (High Level language yang berorientasi langsung kepada permasalahan bisnis. Cobol diciptakan pada tahun 1959. pengembangan bahasa cobol selanjutnya dilakukan oleh suatu  group yang disebut CODASYL, Singkatan dari Conference On Data System Langguage.
Bahasa Cobol petama – kali  diperkenalkan secara formal paa bulan Januari tahun 1960,  versi dari bahasa COBOL ini disebut dengan COBOL -60, dan diperbaruhi pada tahun 1965 untuk mengatasi hal ini, pada tahun 1968 dan 1974, bahasa cobol dikembangkan dan disempurnakan lebih lanjut dan distandardsikan dengan nama Ansi Cobol (American National Standards Institute).
Program bahasa COBOL merupakan program terstruktur yaitu program yang strukturnya jelas, mudah dibaca, dan mudah dipelajari, dan baik untuk didokumentasikan , Stuktur utama dari suatu program Cobol terdiri dari 4 divisi yaitu:
 1. IDENTIFICATION DIVISION, untuk pengindentifikasian pembuat program, tanggal dibuat, nama program, tanggal dikompilasi, dan lainnya
pembuatan, dll.
2. ENVIRONMENT DIVISION, untuk informasi keadaan komputer yg dipakai dan alat – alat lain yang dipergunakan
3. DATA DIVISION,  untuk informasi mengenai bentuk, jenis dari data apa saja yang dipergunakan dalam program bersangkutan
4. PROCEDURE DIVISION, untuk memuat procedure pemrosesan data yang datanya tampak pada data division untuk dihasilkan outputnya.
Fungsi COBOL
COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.

Kelebihan dan Kekekurangan Bahasa Pemrograman COBOL
Kelebihan :
1. Program COBOL dibuat dlm instruksi bahasa Inggris, shg mudah dipelajari & dibuat.
2. Program COBOL sesuai untuk pengolahan data, yang banyak diterapkan pada permasalahan bisnis.
3. Program COBOL sifatnya standard, sehingga dapat dipergunakan pada komputer yg berbeda - beda, tanpa banyak mengalami perubahan.
4. COBOL menyediakan fasilitas listing program, bilamana perlu diperiksa oleh orang lain selain programmernya.
5. Mudah didokumentasikan & dikembangkan bilamana perlu
6. Dapat menjadi program execute

Kekurangan :
1.Operasi masukan dan keluaran yang masih kaku
2.Struktur penulisan program yang sangat kaku dan bertele-tele

YANG DAPAT DIKERJAKAN COBOL
COBOL dibuat untuk operasi yg mencakup langkah dasar pengolahan data, yaitu :
1. Membaca data
2. Memproses data
3. Menghasilkan output informasi

ALGOL
Pengertian
ALGOL (Algorithmic Language) didesain oleh komite internasional sebagai bahasa pemrograman yang universal. Komite internasional ini menyelenggarakan konferensi, yang bertempat di Kota Zurich, Switzerland, sebagai upaya formal yang ditempuh untuk mengemukakan isu tentang probabilitas software.   Bahasa pemrograman ini pertama kali dikembangan pada akhir tahun 1950-an,  dengan debut pertamanya ALGOL 58. Meskipun Algol tidak sepopuler FORTRAN dan COBOL, namun program ini masih dipertimbangkan sebagai bahasa yang paling penting pada era-nya dalam hal pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang menjadi penerusnya. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa pemrogramana ini sangat populer di Eropa pada pertengahan 1960-an, dan pada tahun 1968-an muncul juga ALGOL 68.
Fungsi Algol
Kengunaan algol sendiri untuk merancang fungsi algoritma baik menggunakan komputer maupun tanpa computer.  Kemampuan Algol yaitu melaksanakan operasi proses informasi yang umum secara lebih mudah.
Fitur-fitur Algol
Fitur di dalam Algol yang mampu  mengelompokan satu himpunan statmen menjadi satu, yang disebut statmen majemuk. Statmen majemuk ini bisa diperlukan sebagai keseluruhan statmen oleh elemen program lain. Bahasa ini yang disebut sebagai salah satu bahasa yang diorientasikan kepada penggunaan prosedur, menyediakan satu alokasi tempat yang dinamis. Dibawah ini fitur-fitur Algol
Fitur dari bahasa Algol :
1.     Menggunakan konsep tipe data secara formal.
2.    Nama variable tidak terbatas panjangnya.
3.    Index array tidak terbatas.
4.    Parameter dipisahkan oleh modenya (in dan out).
5.    Index ditempatkan dalam bracket (tanda [ ]).
6.    Mendukung compound statement (pernyataan majemuk) (begin…end).
7.    Tanda semicolon (titik koma, merupakan pemisah antar statement.
8.    Menggunakan operator assignment :=
9.    Statement IF mempunyai ELSE-IF (nested-IF)
Fitur baru pada ALGOL 60 adalah:
1.     Block structure (local scope).
2.    2 model passing parameter (by name dan by value).
3.    Rekursi subprogram.
4.    Stack-dynamic array.

Kelebihan dan Kekekurangan Bahasa Pemrograman ALGOL
Kelebihan :
Algol memperkenalkan beberapa konsep penting. Konsep penting itu merupakan kelebihan dari Algol yaitu kemampuannya melaksanakan kontol loop, pada Algol ini lebih luwes dan luas dari pada Fotran.
Kekurangan :
Bahasa ini sudah jarang dipakai dikarenakan popularitas Algol kalah dengan keturunannya yaitu bahasa Pascal. Dikarenakan bahasa Pascal lebih luas pemakaiannya, akan tetapi prinsip bahasa Algol tetap dipegang teguh oleh bahasa Pascal. Tujuan dari bahasa Algol adalah bahasa ini mendekati notasi matematika, baik untuk mendeskripsikan algoritma,dan harus dapat ditranslasikan ke kode mesin.

Pengertian Dasar Flowchart

Pengenalan Flowchart

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :
Flow Direction symbol
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.
Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan
Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.
Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.
Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer
Simbol Manual Operation
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer
Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.
Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya
Simbol Manual Input
Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard
Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.
Simbol Predefine Proses
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure
Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.
Simbol disk and On-line Storage
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.
Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
  1. Input berupa bahan mentah
  2. Proses pengolahan
  3. Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
  • START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani  pemecahan masalah.
  • READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
  • PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
  • WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
  • END: mengakhiri kegiatan pengolahan

Gambar berikut memperlihatkan flowchart dari kegiatan dasar diatas.
Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yaitu:
  • Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
  • Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.
  • Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.